Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk memahami, mengimani, bertakwa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utama yaitu kitab suci al-Quran dan al-Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Dalam konteks pengembangan karakter masyarakat, pendidikan agama Islam dapat membantu dalam membentuk karakter dan moral yang baik, serta mengembangkan sikap keagamaan yang sesuai dengan ajaran Islam. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya integrasi nilai-nilai ajaran Islam dalam kurikulum pendidikan, penggunaan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa, penerapan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, penerapan pembelajaran berbasis masalah, melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan, serta menerapkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam menerapkan pendidikan agama Islam dalam pengembangan karakter masyarakat, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, serta dukungan dari semua pihak untuk memastikan bahwa tujuan Pendidikan Islam dapat tercapai dengan baik.
Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki tujuan dan fungsi yang penting dalam meningkatkan iman dan taqwa siswa kepada Allah swt serta mengembangkan sikap keagamaan siswa dengan mengamalkan apa yang telah didapat dari proses pembelajaran PAI.
Berikut adalah tujuan dan fungsi PAI yang dapat dijelaskan:
Tujuan PAI:
- Meningkatkan iman dan taqwa siswa kepada Allah swt
- Mengembangkan sikap keagamaan siswa dengan mengamalkan apa yang telah didapat dari proses pembelajaran PAI
- Menyampaikan pengetahuan keagamaan yang fungsional
- Menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam.
Fungsi PAI:
- Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah swt yang ditanamkan dalam lingkup pendidikan keluarga
- Pengajaran, yaitu untuk menyampaikan pengetahuan keagamaan yang fungsional
- Penyesuaian, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam.
Dalam pengajaran PAI, guru PAI harus dapat mendidik, membimbing, dan mengarahkan siswa menjadi pribadi Islami (insan kamil; beriman, taat, dan berakhlak) dalam kerangka diri siswa sebagai individu, anggota keluarga, bagian masyarakat, warga negara, dan warga dunia. Tujuan PAI bukanlah menjadikan siswa menjadi ahli ilmu agama Islam, melainkan untuk membentuk kepribadian muslim yang seluruhnya mengabdikan diri kepada Allah swt.
Citations:
[1] https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-jakarta/pendidikan-agama/tujuan-fungsi-ruang-lingkup-pendidikan-agama-islam/48616158
